Pengaruh Audit Internal Dan Whistleblowing System Terhadap Pengungkapan Kasus Kecurangan (Studi Pada Perusahaan Sektor Jasa Yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2017)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh whistleblowing system dan audit internal terhadap pengungkapan kasus kecurangan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di BEI periode 2016-2017. Sampel penelitian ini sebanyak 43 perusahaan . Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa whistleblowing system dan audit internal berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan kasus kecurangan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa whistleblowing system dan audit internal menurunkan kasus kecurangan yang terjadi pada perusahaan.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut: Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal AKURASI ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah). Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal AKURASI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta. Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
References
Ajzen, Icek. 1991. ‗The Theory of Planned Behavior‘. Orgnizational Behavior and Human Decision Processes 50: 179–211. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/074959789190020T.
Albrecht, W. S., C. O. Albrecht and C. C. Zimbelman.2011. Fraud Examination, 4th Edition (Cengage Learning: Mason, Ohio).
Association of Certified Fraud Examiners (ACFE).2000. “Report to Nation”. http:// marketplace.cfenet.com/Download.asp
Nurcahyo dan Sulhani.2017. Analisis Empiris Pengaruh Karakteristik Komite Audit , Karakteristik Internal Audit, Whistleblowing system, Pengungkapan Kecurangan Terhadap Reaksi Pasar. Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis. 4(2):249-270.
Cressy, Donad R 1953. Other People Money, Study in The Social Psichology of Embezzlement. Monclain,JN: Patterson Smith
Fatmawati, S.2015. Pengaruh Whistleblowing System dan Efektivitas Audit Internal Terhadap Pendeteksian dan Pencegahan Kecurangan ( Fraud). ( Skripsi Tidak Dipublikasi Univ. Pasundan Bandung)
Festi. et al., 2014. Pengaruh Peran Audit Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan. JOM FEKOM.1 (2).
Ghozali, Imam.2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
------------------.2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
Gusnardi.2011. Pengaruh Peran Komite Audit, Pengendalian Internal, Audit Internal dan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Terhadap Pencegahan Kecurangan. Ekuitas.15 (1):130-146.
Komite Nasional Kebijakan Governance. (2008). Sistem Pelaporan Pelanggaran–SPP (Whistleblowing System–WBS). Jakarta.
Koroy, Tri Ramaraya. 2008. Pendeteksian Kecurangan (Fraud) Laporan Keuangan oleh Auditor Eksternal. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Volume 10, No.1.
Lestari.et.al., 2016. Pengaruh Peran Audit Internal dan Efektivitas Whistleblowing System Terhadap Pencegahan Fraud ( Survei pada Bank Umum Syariah di kota Bandung, Jawa Barat). Proceding Akuntansi Volume 2, No.1 Tahun 2016, 2205-212.
Maliawan.et.al., 2017. Pengaruh Audit Internal dan Efektivitas Pengendalian Intern Terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud). e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganeca. 8(2).
Otoritas Jasa Keuangan. 2015. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/PJOK.04/2015 tentang pembentukan dan penyusunan piagam unit audit internal. Jakarta:OJK.
Sagara, Y. 2013. Profesionalisme Internal Auditor dan Intensi Melakukan Whistleblowing System. Jurnal Liquidity, Vol.2, No.1:34-44.
Suginam. 2017. Pengaruh Peran Audit Internal dan Pengendalian Intern Terhadap Pencegahan Fraud. Riset dan Jurnal Akuntansi. 1(1):22-28.
Sugiyono.2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta
-----------.2009. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung. Alfabeta.
-----------.2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta.
Surat Edaran Mahkamah Agung No. 4 Tahun 2011 Tentang Perlakuan Bagi Pelapor Tindak Pidana ( Whistleblower) Dan Saksi Pelaku Yang Bekerjasama ( Justice Collaborators) Didalam Perkara Tindak Pidana Tertentu.
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor.32/SEOJK.04/2015 Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
Survei Fraud Indonesia.2016. ACFE Indonesian Capter.