CORPORATE GOVERNANCE AND CORRUPTION CONTROVERSIES IN SOUTHEAST ASIA

DOI:

https://doi.org/10.29303/akurasi.v7i1.492

Penulis

  • Dewi Mustika Ratu a:1:{s:5:"en_US";s:44:"Departemen Akuntansi, Universitas Diponegoro";}

Kata Kunci:

Corporate Governance, Korupsi, Kontroversi Perusahaan, Asia Tenggara

Abstrak

Serangkaian skandal dan kontroversi praktik korupsi oleh perusahaan telah menimbulkan pertanyaan terkait efektivitas tata kelola perusahaan. Penelitian ini menginvestigasi hubungan antara ketidakefektifan tata kelola  terhadap kontroversi korupsi perusahaan di Asia Tenggara. Menggunakan metode arsip, 515 sampel observasi dilakukan di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina antara tahun 2017 dan 2021. Sesuai dugaan, temuan penelitian mengungkapkan hubungan erat antara tata kelola yang buruk dan keterlibatan perusahaan dalam skandal korupsi. Selain itu, tata kelola perusahaan yang lemah juga mengurangi efektivitas upaya anti-korupsi di Asia Tenggara. Konsekuensinya, pemahaman komprehensif mengenai hubungan antara tata kelola perusahaan dan skandal korupsi menjadi penting dalam membangun strategi anti-korupsi yang seimbang. Monitoring terhadap implementasi tata kelola perusahaan diperlukan dalam mendukung upaya global pemberantasan korupsi.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

ACFE. (2020). Report to the Nations: Asia-Pacific Edition. https://legacy.acfe.com/report-to-the-nations/2020/docs/RTTN-AsiaPac.pdf

Agnese, P., Battaglia, F., Busato, F., & Taddeo, S. (2023). ESG controversies and governance: Evidence from the banking industry. Finance Research Letters, 53. https://doi.org/10.1016/j.frl.2022.103397

Asian Development Bank. (2021). ASEAN Corporate Governance Scorecard Country Reports and Assessments 2019. https://doi.org/10.22617/TCS210345

Binhadab, N., Breen, M., & Gillanders, R. (2021). Press freedom and corruption in business-state interactions. Economic Systems. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ecosys.2021.100922

Boateng, A., Wang, Y., Ntim, C., & Glaister, K. W. (2021). National culture, corporate governance and corruption: A cross-country analysis. International Journal of Finance and Economics, 26(3), 3852–3874. https://doi.org/10.1002/ijfe.1991

CRMS. (2022). Implementasi Tata Kelola Perusahaan di Indonesia.

dela Rama, M. (2012). Corporate Governance and Corruption: Ethical Dilemmas of Asian Business Groups. Journal of Business Ethics, 109(4), 501–519. https://doi.org/10.1007/s10551-011-1142-0

Dorfeitner, G., Kreuzer, C., & Sparrer, C. (2020). ESG controversies and controversial ESG: about silent saints and small sinners. Journal of Asset Management, 21, 393–412. https://doi.org/https://doi.org/10.1057/s41260-020-00178-x

Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2009). BASIC ECONOMETRICS 5th ed. McGrawHill/Irwin.

Hirsch, R., & Watson, S. (2010). The Link between Corporate Governance and Corruption in New Zealand. New Zealand Universities Law Review, 24(1), 42.

Indonesia, G. (2019). CORPORATE GOVERNANCE ASSESSMENT. https://www.garuda-indonesia.com/jp/en/investor-relations/corporate-governance/corporate-governance-assessment/index

Na, K., Kang, Y.-H., & Kim, Y. S. (2018). The Effect of Corporate Governance on the Corruption of Firms in BRICs (Brazil, Russia, India & China). Social Sciences, 7(6), 85. https://doi.org/10.3390/socsci7060085

Nguyen, T. (2021). Freedom of the press and corporate misconduct. J Bus Fin Acc, 48, 1668–1710. https://doi.org/10.1111/jbfa.12532

Passas, I., Ragazou, K., Zafeiriou, E., Garefalakis, A., & Zopounidis, C. (2022). ESG Controversies: A Quantitative and Qualitative Analysis for the Sociopolitical Determinants in EU Firms. Sustainability, 14, 12879. https://doi.org/10.3390/su141912879

Pratiwi, R. (2014). Implementasi GCG Harus Libatkan Semua Stakeholders. https://swa.co.id/swa/capital-market/gcg/implementasi-gcg-harus-libatkan-semua-stakeholders

Ramdani, D., & Witteloostuijn, A. van. (2012). The Shareholder — Manager Relationship and Its Impact on the Likelihood of Firm Bribery Author. Journal of Business Ethics, 108(4), 495–507. https://doi.org/10.1007/sl0551-011-1105-5

Razook, C. (2015). Corporate governance in ASEAN. https://www.aicd.com.au/corporate-governance-sectors/global/challenges/corporate-governance-in-asean.html

Reuters, T. (2022). ENVIRONMENTAL, SOCIAL AND GOVERNANCE SCORES FROM REFINITIV. https://www.refinitiv.com/content/dam/marketing/en_us/documents/methodology/refinitiv-esg-scores-methodology.pdf

Saptono, P. B., & Purwanto, D. (2022). Analisis ketidakefektifan good corporate governance dalam pencegahan korupsi di BUMN. Integritas: Jurnal Antikorupsi, 8(1), 77–94.

Shakil, M. H., Tasnia, M., & Mostafiz, M. I. (2021). Board gender diversity and environmental, social and governance performance of US banks: moderating role of environmental, social and corporate governance controversies. International Journal of Bank Marketing, 39(4), 661–677.

Sööt, M.-L., Johannsen, L., Pedersen, K. H., Vadi, M., & Reino, A. (2016). Private-to-private corruption: Taking business managers’ risk assessment seriously when choosing anti-corruption measures. https://pure.au.dk/ws/files/99032535/Integrity_Forum_16_Soo

Transparency International. (2021). Global Corruption Barometer Pacific 2021. https://www.transparency.org/en/gcb/pacific/pacific-2021

UNDOC. (2018). ASEAN jurisdictions must hold businesses accountable for corruption offences. https://www.unodc.org/roseap/en/2018/08/asean-corruption/story.html

Wu, X. (2005). Corporate governance and corruption: A cross-country analysis. Governance, 18(2), 151–170. https://doi.org/10.1111/j.1468-0491.2005.00271.x

Zattoni, A., Leventis, S., Van Ees, H., & De Masi, S. (2023). Board diversity’s antecedents and consequences: A review and research agenda. Leadership Quarterly, 34(1), 101659. https://doi.org/10.1016/j.leaqua.2022.101659

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-24

Cara Mengutip

Mustika Ratu, D. (2024). CORPORATE GOVERNANCE AND CORRUPTION CONTROVERSIES IN SOUTHEAST ASIA. Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi Dan Keuangan, 7(1), 173–182. https://doi.org/10.29303/akurasi.v7i1.492

Terbitan

Vol 7 No 1 (2024): Akurasi: Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan, June 2024

Bagian

Articles

Lisensi

Penulis yang menerbitkan artikelnya di Akurasi: Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan menyetujui ketentuan berikut:

  • Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel yang diterbitkan.
  • Penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Akurasi: Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan.
  • Artikel dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0).
  • Lisensi ini mengizinkan siapa pun untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan mengadaptasi artikel untuk tujuan apa pun, termasuk komersial, selama mencantumkan kredit yang sesuai kepada penulis dan sumbernya, serta karya turunan harus didistribusikan di bawah lisensi yang sama.
  • Semua artikel yang diterbitkan bersifat akses terbuka dan dapat digunakan untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan ilmiah.

Lisensi: Lisensi CC BY-SA 4.0
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.